Banyak manfaat kesehatan yang diperoleh bila seseorang menjalankan ibadah puasa Ramadan. Berbagai penelitian telah membuktikannya. Apa saja? Saat berpuasa, orang hanya makan dua kali sehari, yaitu saat sahur dan buka puasa. Biasanya seseroang makan tiga kali sehari, pagi, siang, dan malam.
Dengan pengurangan waktu makan tersebut,
ternyata tubuh jadi lebih sehat. Puasa juga dikaitkan dengan proses
detoksifikasi atau pengeluaran zat racun dari tubuh. Termasuk juga kadar
lemak dalam tubuh menurun. Ternyata masih banyak manfaat kesehatan
lainnya dari berpuasa.
1. Memperbaiki performa seksual
Dalam jurnal endokrin dan metabolisme
disebutkan, penelitian puasa dikaitkan dengan hormon dan kemampuan
seksual laki-laki. Penelitian tersebut mengamati kadar hormon kejantanan
(testoteron), perangsang kantung (FSH) dan lemotin(LH). Terjadi
perubahan kadar berbagai hormon tersebut dalam tiap minggu. Dalam tahap
awal diperoleh fakta terjadi penurunan hormon testoteron yang berakibat
penurunan nafsu seksual.
Namun penurunan nafsu seksual ini tidak menganggu jaringan kesuburan karena bersifat sementara. Beberapa hari setelah puasa, hormon testoteron dan performa seksual meningkat pesat melebihi sebelumnya.
2. Bermanfaat dalam pembentukan sperma
Puasa bisa mendatangkan manfaat dalam pembentukan sperma melalui perubahan hormon hipotalamus-pituatari testicular dan pengaruh kedua testis. Kesimpulan ini berdasarkan penelitian terhadap kesuburan laki-laki yang mencakup penelitian pada hormon testoteron, prolaktin, lemotin, dan hormon stimulating folikel (FSH).
3. Pengaruh pada hormon virgisteron
Dalam penelitian terhadap hormon wanita yang sedang berpuasa, sebanyak 80% populasi penelitian menunjukkan penurunan hormon prolaktin. Penelitian ini menunjukkan harapan baru bagi penderita infertilitas atau kemandulan wanita yang disebabkan peningkatan hormon prolaktin, sehingga saat puasa, wanita tetap berpeluang besar untuk tetap pada kondisi subur.
4. Meningkatkan kemampuan otak
Puasa dapat meningkatkan faktor neurotropik yang diturunkan dari otak. Ini berarti mendorong tubuh memproduksi lebih banyak sel-sel otak, sehingga dapat meningkatkan fungsi otak. Para ilmuwan di Amerika Serikat menemukan fakta bahwa penurunan jumlah hormon kortisol, yang dihasilkan oleh kelenjar adrenal, membuat seseorang dapat menurunkan tingkat stres selama dan setelah Ramadan.
Detoksifikasi tubuh Puasa dapat mendetoksifikasi tubuh dari tumpukan racun. Selama Ramadan, seseorang dapat mendetoksifikasi sistem pencernaan dalam satu bulan. Ketika tubuh mulai memakan cadangan lemak untuk menciptakan energi, itu akan membakar setiap racun berbahaya dalam timbunan lemak di tubuh.
5. Turunkan Kolesterol darah
Namun penurunan nafsu seksual ini tidak menganggu jaringan kesuburan karena bersifat sementara. Beberapa hari setelah puasa, hormon testoteron dan performa seksual meningkat pesat melebihi sebelumnya.
2. Bermanfaat dalam pembentukan sperma
Puasa bisa mendatangkan manfaat dalam pembentukan sperma melalui perubahan hormon hipotalamus-pituatari testicular dan pengaruh kedua testis. Kesimpulan ini berdasarkan penelitian terhadap kesuburan laki-laki yang mencakup penelitian pada hormon testoteron, prolaktin, lemotin, dan hormon stimulating folikel (FSH).
3. Pengaruh pada hormon virgisteron
Dalam penelitian terhadap hormon wanita yang sedang berpuasa, sebanyak 80% populasi penelitian menunjukkan penurunan hormon prolaktin. Penelitian ini menunjukkan harapan baru bagi penderita infertilitas atau kemandulan wanita yang disebabkan peningkatan hormon prolaktin, sehingga saat puasa, wanita tetap berpeluang besar untuk tetap pada kondisi subur.
4. Meningkatkan kemampuan otak
Puasa dapat meningkatkan faktor neurotropik yang diturunkan dari otak. Ini berarti mendorong tubuh memproduksi lebih banyak sel-sel otak, sehingga dapat meningkatkan fungsi otak. Para ilmuwan di Amerika Serikat menemukan fakta bahwa penurunan jumlah hormon kortisol, yang dihasilkan oleh kelenjar adrenal, membuat seseorang dapat menurunkan tingkat stres selama dan setelah Ramadan.
Detoksifikasi tubuh Puasa dapat mendetoksifikasi tubuh dari tumpukan racun. Selama Ramadan, seseorang dapat mendetoksifikasi sistem pencernaan dalam satu bulan. Ketika tubuh mulai memakan cadangan lemak untuk menciptakan energi, itu akan membakar setiap racun berbahaya dalam timbunan lemak di tubuh.
5. Turunkan Kolesterol darah
Kadar kolesterol darah akan menurun
selama seseorang berpuasa. . Ini berarti penyakit jantung, dan stroke,
serta terkena tekanan darah tinggi jadi berkurang risikonya. Sejumlah
penelitian membuktikan, dengan turunnya kadar kolesterol darah, berarti
mengurangi risiko terbentuknya batu dalam kandung kemih dan kadung
empedu.
6. Menurunkan berat badan
Berpuasa memang baik untuk orang yang kelebihan berat badan. Selama berpuasa, konsumsi gula berkurang yang berarti berkurang pula kalori yang masuk ke tubuh. Tubuh jadi bergantung pada simpanan gula untuk melakukan proses metabolisme. Glikogen yang tersimpan di dalam lever dan lemak di dalam jaringan tubuh, akan diubah menjadi kalori dan energi. Ini bisa berakibat berkurangnya berat badan seseorang.
6. Menurunkan berat badan
Berpuasa memang baik untuk orang yang kelebihan berat badan. Selama berpuasa, konsumsi gula berkurang yang berarti berkurang pula kalori yang masuk ke tubuh. Tubuh jadi bergantung pada simpanan gula untuk melakukan proses metabolisme. Glikogen yang tersimpan di dalam lever dan lemak di dalam jaringan tubuh, akan diubah menjadi kalori dan energi. Ini bisa berakibat berkurangnya berat badan seseorang.
7. Mengurangi radang persendian
Penderita radang persendian (encok) atau rematoid arthritis, cenderung membaik kondisinya saat ia sedang berpuasa. Parameter yang diteliti adalah fungsi sel penetral (netrofil) dan progresifitas klinis penderita. Penelitian menyimpulkan bahwa terdapat korelasi antara membaiknya radang sendi dan peningkatan kemampuan sel penetral dalam membasmi bakteri.
8. Sistem kekebalan tubuh meningkat
Saat seseorang puasa di dalam tubuhnya terjadi peningkatan limfosit hingga 10 kali lipat. Kendati keseluruhan sel darah putih tidak berubah ternyata sel T mengalami kenaikkan pesat. Pada penelitian terbaru menunjukkan, terjadi penurunan kadar apo-betta, menaikkan kadar apo-alfa1 dibandingkan sebelum puasa. Kondisi ini bisa menjauhkan serangan penyakit jantung dan pembuluh darah.
9. Menyerap banyak nutrisi
Selama berpuasa metabolisme seseorang akan menjadi lebih efisien. Ini berarti jumlah nutrisi yang diserap dari makanan semakin besar. Ini terjadi karena peningkatan hormon adiponectin, yang diproduksi oleh kombinasi antara puasa dan sahur, sehingga memungkinkan otot untuk menyerap lebih banyak nutrisi.
Penderita radang persendian (encok) atau rematoid arthritis, cenderung membaik kondisinya saat ia sedang berpuasa. Parameter yang diteliti adalah fungsi sel penetral (netrofil) dan progresifitas klinis penderita. Penelitian menyimpulkan bahwa terdapat korelasi antara membaiknya radang sendi dan peningkatan kemampuan sel penetral dalam membasmi bakteri.
8. Sistem kekebalan tubuh meningkat
Saat seseorang puasa di dalam tubuhnya terjadi peningkatan limfosit hingga 10 kali lipat. Kendati keseluruhan sel darah putih tidak berubah ternyata sel T mengalami kenaikkan pesat. Pada penelitian terbaru menunjukkan, terjadi penurunan kadar apo-betta, menaikkan kadar apo-alfa1 dibandingkan sebelum puasa. Kondisi ini bisa menjauhkan serangan penyakit jantung dan pembuluh darah.
9. Menyerap banyak nutrisi
Selama berpuasa metabolisme seseorang akan menjadi lebih efisien. Ini berarti jumlah nutrisi yang diserap dari makanan semakin besar. Ini terjadi karena peningkatan hormon adiponectin, yang diproduksi oleh kombinasi antara puasa dan sahur, sehingga memungkinkan otot untuk menyerap lebih banyak nutrisi.
Dari
segi syari’at, tentunya puasa yang baik dan sesuai dengan ketentuan
syariat merupakan salah satu amal yang dapat mendatangkan keridhoan
Allah SWT. Seperti yang dikatakan hadist berikut :
Abu Said Al-Khudri r.a. berkata: Aku
telah mendengar Nabi saw. bersabda: Siapa yang puasa sehari karena
Allah, maka Allah akan menjauhkan wajahnya dari api neraka sejauh tujuh
puluh tahun. (Bukhari, Muslim).
Kemudian akan disediakan pintu khusus di surga kelak, hanya bagi orang- orang yang berpuasa :
Sahl r.a. berkata: Nabi saw. bersabda:
Sesungguhnya di surga ada sebuah pintu bernama Ar-Rayyan, yang masuk
dari pintu itu pada hari kiamat hanya orang yang berpuasa, tidak boleh
masuk dari pintu itu selain mereka, lalu dipanggil: Dimanakah
orang-orang yang berpuasa, maka bangunlah mereka dan masuk ke pintu itu
dan tidak boleh masuk dari situ selain mereka, jika sudah semuanya maka
ditutup dan tidak boleh orang lain masuk. (Bukhari, Muslim).
- See more at: http://cyberdakwah.com/2013/07/manfaat-puasa-menurut-para-ilmuan/#sthash.Fphl79fq.dpuf
Telah banyak penelitian yang menyebutkan bahwa puasa memiliki banyak
manfaat untuk kesehatan tubuh. Puasa juga dikaitkan dengan proses
detoksifikasi atau pengeluaran zat racun dari tubuh. Nah, bagi Anda yang
sedang menjalankan ibadah puasa, berikut adalah manfaat kesehatan dari
puasa, seperti dilansir Yahoo!
1. Makan kurma
Kurma adalah makanan pembuka yang sering dihidangkan saat berbuka atau sahur. Salah satu aspek paling penting dari puasa adalah mendapatkan jumlah tepat energi dan nutrisi. Dan kurma adalah makanan terbaik yang menyediakan serat yang sangat dibutuhkan tubuh, yang akan membantu meningkatkan pencernaan dan menjaga kesehatan Anda selama puasa.
2. Meningkatkan kemampuan otak
Para ilmuwan di Amerika menemukan bahwa puasa dapat meningkatkan faktor neurotropik yang diturunkan dari otak, yang mendorong tubuh memproduksi lebih banyak sel-sel otak, sehingga dapat meningkatkan fungsi otak. Demikian juga, penurunan jumlah hormon kortisol, yang dihasilkan oleh kelenjar adrenal, membuat seseorang dapat menurunkan tingkat stres selama dan setelah Ramadan.
3. Mengurangi kebiasaan buruk
Ramadan adalah waktu yang tepat untuk mengubah gaya hidup tidak sehat dan pola makan yang buruk. Selama puasa, kita juga bisa menghentikan kebiasaan buruk seperti merokok dan makan makanan manis.
4. Menurunkan kadar kolesterol
Kita semua tahu bahwa penurunan berat badan adalah salah satu dampak positif dari berpuasa selama Ramadan. Sebuah tim ahli jantung di Uni Emirat Arab menemukan bahwa orang berpuasa menikmati efek positif dari adanya pengurangan kolesterol dalam darah. Kolesterol rendah meningkatkan kesehatan jantung, sehingga seseorang dapat mengurangi risiko menderita penyakit jantung, serangan jantung, atau stroke. Terlebih lagi, jika Anda mengikuti diet sehat setelah Ramadan, tingkat kolesterol akan dapat diturunkan dengan mudah.
5. Mendetoksifikasi tubuh
Puasa dapat mendetoksifikasi tubuh dari racun yang menumpuk. Selama puasa, Anda dapat mendetoksifikasi sistem pencernaan dalam satu bulan. Ketika tubuh mulai memakan cadangan lemak untuk menciptakan energi, itu akan membakar setiap racun berbahaya yang mungkin hadir dalam timbunan lemak di tubuh Anda.
6. Menyerap banyak nutrisi
Selama puasa, metabolisme akan menjadi lebih efisien, yang berarti jumlah nutrisi yang diserap dari makanan semakin besar. Hal ini dikarenakan peningkatan hormon yang disebut adiponectin, yang diproduksi oleh kombinasi antara puasa dan sahur, sehingga memungkinkan otot untuk menyerap lebih banyak nutrisi.
7. Mengontrol berat badan
Puasa membuat kita lebih mudah menurunkan berat badan. Kita tidak perlu melakukan diet ekstrem untuk menurunkan beberapa kilo berat tubuh kita. Kita hanya perlu makan secukupnya dan tetap mengonsumsi makanan sehat selama puasa.
1. Makan kurma
Kurma adalah makanan pembuka yang sering dihidangkan saat berbuka atau sahur. Salah satu aspek paling penting dari puasa adalah mendapatkan jumlah tepat energi dan nutrisi. Dan kurma adalah makanan terbaik yang menyediakan serat yang sangat dibutuhkan tubuh, yang akan membantu meningkatkan pencernaan dan menjaga kesehatan Anda selama puasa.
2. Meningkatkan kemampuan otak
Para ilmuwan di Amerika menemukan bahwa puasa dapat meningkatkan faktor neurotropik yang diturunkan dari otak, yang mendorong tubuh memproduksi lebih banyak sel-sel otak, sehingga dapat meningkatkan fungsi otak. Demikian juga, penurunan jumlah hormon kortisol, yang dihasilkan oleh kelenjar adrenal, membuat seseorang dapat menurunkan tingkat stres selama dan setelah Ramadan.
3. Mengurangi kebiasaan buruk
Ramadan adalah waktu yang tepat untuk mengubah gaya hidup tidak sehat dan pola makan yang buruk. Selama puasa, kita juga bisa menghentikan kebiasaan buruk seperti merokok dan makan makanan manis.
4. Menurunkan kadar kolesterol
Kita semua tahu bahwa penurunan berat badan adalah salah satu dampak positif dari berpuasa selama Ramadan. Sebuah tim ahli jantung di Uni Emirat Arab menemukan bahwa orang berpuasa menikmati efek positif dari adanya pengurangan kolesterol dalam darah. Kolesterol rendah meningkatkan kesehatan jantung, sehingga seseorang dapat mengurangi risiko menderita penyakit jantung, serangan jantung, atau stroke. Terlebih lagi, jika Anda mengikuti diet sehat setelah Ramadan, tingkat kolesterol akan dapat diturunkan dengan mudah.
5. Mendetoksifikasi tubuh
Puasa dapat mendetoksifikasi tubuh dari racun yang menumpuk. Selama puasa, Anda dapat mendetoksifikasi sistem pencernaan dalam satu bulan. Ketika tubuh mulai memakan cadangan lemak untuk menciptakan energi, itu akan membakar setiap racun berbahaya yang mungkin hadir dalam timbunan lemak di tubuh Anda.
6. Menyerap banyak nutrisi
Selama puasa, metabolisme akan menjadi lebih efisien, yang berarti jumlah nutrisi yang diserap dari makanan semakin besar. Hal ini dikarenakan peningkatan hormon yang disebut adiponectin, yang diproduksi oleh kombinasi antara puasa dan sahur, sehingga memungkinkan otot untuk menyerap lebih banyak nutrisi.
7. Mengontrol berat badan
Puasa membuat kita lebih mudah menurunkan berat badan. Kita tidak perlu melakukan diet ekstrem untuk menurunkan beberapa kilo berat tubuh kita. Kita hanya perlu makan secukupnya dan tetap mengonsumsi makanan sehat selama puasa.
(Berbagai Sumber)
Dari
segi syari’at, tentunya puasa yang baik dan sesuai dengan ketentuan
syariat merupakan salah satu amal yang dapat mendatangkan keridhoan
Allah SWT. Seperti yang dikatakan hadist berikut :
Abu Said Al-Khudri r.a. berkata: Aku
telah mendengar Nabi saw. bersabda: Siapa yang puasa sehari karena
Allah, maka Allah akan menjauhkan wajahnya dari api neraka sejauh tujuh
puluh tahun. (Bukhari, Muslim).
Kemudian akan disediakan pintu khusus di surga kelak, hanya bagi orang- orang yang berpuasa :
Sahl r.a. berkata: Nabi saw. bersabda:
Sesungguhnya di surga ada sebuah pintu bernama Ar-Rayyan, yang masuk
dari pintu itu pada hari kiamat hanya orang yang berpuasa, tidak boleh
masuk dari pintu itu selain mereka, lalu dipanggil: Dimanakah
orang-orang yang berpuasa, maka bangunlah mereka dan masuk ke pintu itu
dan tidak boleh masuk dari situ selain mereka, jika sudah semuanya maka
ditutup dan tidak boleh orang lain masuk. (Bukhari, Muslim).
- See more at: http://cyberdakwah.com/2013/07/manfaat-puasa-menurut-para-ilmuan/#sthash.Fphl79fq.dpuf
Dari
segi syari’at, tentunya puasa yang baik dan sesuai dengan ketentuan
syariat merupakan salah satu amal yang dapat mendatangkan keridhoan
Allah SWT. Seperti yang dikatakan hadist berikut :
Abu Said Al-Khudri r.a. berkata: Aku
telah mendengar Nabi saw. bersabda: Siapa yang puasa sehari karena
Allah, maka Allah akan menjauhkan wajahnya dari api neraka sejauh tujuh
puluh tahun. (Bukhari, Muslim).
Kemudian akan disediakan pintu khusus di surga kelak, hanya bagi orang- orang yang berpuasa :
Sahl r.a. berkata: Nabi saw. bersabda:
Sesungguhnya di surga ada sebuah pintu bernama Ar-Rayyan, yang masuk
dari pintu itu pada hari kiamat hanya orang yang berpuasa, tidak boleh
masuk dari pintu itu selain mereka, lalu dipanggil: Dimanakah
orang-orang yang berpuasa, maka bangunlah mereka dan masuk ke pintu itu
dan tidak boleh masuk dari situ selain mereka, jika sudah semuanya maka
ditutup dan tidak boleh orang lain masuk. (Bukhari, Muslim).
- See more at: http://cyberdakwah.com/2013/07/manfaat-puasa-menurut-para-ilmuan/#sthash.Fphl79fq.dpuf